
Mengenal Komunitas Literasi IDN
Komunitas Literasi yang dibentuk di lingkungan lembaga pendidikan merupakan upaya nyata meningkatkan kualitas pendidikan. Yayasan IDN (Islamic Development Network) merupakan sebuah yayasan yang menaungi beberapa lembaga pendidikan. Di antaranya ada jenjang TK, SD, SMP-SMK, Politeknik, dan Ma`had Tahfidz. Di lingkungan IDN, budaya literasi tidak hanya dibangun untuk siswanya saja. IDN juga mendorong seluruh civitas akademika, termasuk jajaran pimpinan, pengajar, dan staf untuk aktif membaca dan menulis. Dari semangat inilah, lahir sebuah inisiatif bernama “Komunitas Literasi IDN : Ruang Baca dan Karya”. Komunitas ini menjadi ruang yang mewadahi para pegawai untuk saling berbagi bacaan, ide tulisan. Selain itu, komunitas ini diharapkan mampu mendorong semangat membaca dan menulis sebagai agenda utama sehari-hari.
Komunitas ini aktif melalui grup WhatsApp, dengan program rutin. Ada program “1 Day 1 Question” (satu pertanyaan pemantik setiap hari) dan “Reader of the Day” (anggota terpilih akan berbagi insight buku yang sedang dibaca). Dari sini, muncul diskusi-diskusi ringan yang bermakna, serta memantik seluruh anggota komunitas untuk menulis dan menyampaikan gagasan. Di luar dari dua program tersebut, semua anggota tetap dibebaskan untuk membagikan wawasan dan tanggapannya terhadap buku yang sedang atau yang pernah dibaca. Melalui Komunitas ini dapat diketahui bahwa jajaran pegawai IDN bukan hanya cakap di bidang pendidikan dan IT, namun memiliki kegemaran membaca buku yang tinggi serta minat menulis yang potensial.
iPusnas: Perpustakaan Digital Nasional
iPusnas atau Perpustakaan Digital Nasional adalah aplikasi resmi milik Perpustakaan Nasional RI yang menyediakan ribuan judul buku digital secara legal dan gratis. Mulai dari fiksi, nonfiksi, buku agama, hingga referensi akademik semua bisa diakses dengan mudah, cukup melalui gadget. Bagi anggota Komunitas Literasi IDN, iPusnas menjadi solusi praktis untuk tetap bisa membaca di sela-sela aktivitas kerja, mengisi waktu luang, atau sekadar menemukan inspirasi untuk menulis.
Melalui Grup Komunitas, Pak Bobi Saputra Wahyu (Manajer HRD IDN) sempat menyampaikan, “Yuk install iPusnas : Aplikasi Perpustakaan Nasional. Bila kita meminjam dan membaca, maka dihitung meningkatkan kemampuan literasi bangsa Indonesia.”
Pesan beliau diakhiri dengan menyertakan link untuk mengunduh aplikasi iPunas yang dapat diakses berikut ini: Download Di Sini
Diskusi seputar iPusnas di Komunitas Literasi IDN memantik semangat untuk saling berbagi rekomendasi buku, mengunggah tangkapan layar bacaan terkini, hingga membangkitkan minat rekan kerja yang sebelumnya jarang menyentuh buku.
“Tadi sudah searching berbagai buku, langsung kalap ingin mengoleksi semua buku yang dicari. Ternyata per hari dibatasi dan beberapa buku harus antri. Tapi kerennya karena stok buku gratis tidak terbatas,” tulis salah satu anggota komunitas dalam grup.
Semangat seperti ini menjadi inti dari Komunitas Literasi IDN, yaitu saling menguatkan, saling memberi pengaruh baik, dan mendorong diri sendiri untuk bertumbuh lewat membaca.
Menjadi Pembaca Aktif Lewat Media Digital
Di era digital ini, sumber bacaan berkualitas tak harus selalu berbentuk fisik. Platform seperti iPusnas membuka kesempatan luas untuk memperluas wawasan, tanpa biaya dan tanpa batasan ruang. Selain iPusnas, anggota komunitas juga saling berbagi akses ke media lain seperti:
- Google Books
- Perpusnas Web
- E-book gratis dari penerbit resmi
- Koleksi internal IDN (Karya buku santri dan pegawai IDN)
Komunitas Literasi IDN percaya bahwa membaca adalah langkah awal dari perubahan besar. Dan dengan adanya komunitas ini dan berbagai platform baca yang mudah diakses, membaca bukan lagi hal yang sulit dilakukan bahkan bisa menjadi kebiasaan harian yang menyenangkan.